JAKARTA, Tngkat partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024 yang hanya mencapai 58 persen menjadi perhatian komisi A DPRD DKI dalam rapat kerja bersama Komisi Pemilihan Umum ((KPU) DKI Jakarta
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua mengatakan para ketua RT dan RW memiliki peran penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta meningkatkan partisipasi masyarakat.
Dengan keterlibatan aktif Ketua RT dan RW diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kelancaran dan kualitas pelaksanaan Pilkada.
"Jadi ke depan keterlibatan RT harus lebih dimasifkan agar ke depannya lebih baik lagi, ” kata Inggard saat memimpin rapat kerja, di DPRD, Jl.Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024)
Baca juga:
Komitmen Calon Komisioner OJK Akan Diuji
|
Menurut Inggard, rapat kerja ini untuk berkoordinasi guna membahas permasalahan yang ada pada proses Pilkada DKI Jakarta yang dilaksanakan pada 27 November 2024.
Sementara itu, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menjelaskan, telah sosialisasi di berbagai tempat sebagai langkah antisipasi untuk memastikan partisipasi pemilih di Jakarta.
“Kendala partisipasi ini sebenarnya sudah kami antisipasi di awal dengan sosialisasi yang masif, ” katanya
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari mengatakan, rutin menggelar kegiatan sosialisasi di berbagai tempat.
Di antaranya di sekolah, kampus dan pesantren, kegiatan olahraga oleh pemilih, sosialisasi dengan kelompok disabilitas, sosialisasi bersama komunitas dan organisasi masyarakat.
Termasuk sosialisasi di kelurahan, di ruang publik, deklarasi kampanye damai, dan debat publik antarpasangan calon.
“Beberapa agenda sosialisasi juga kami lakukan kaitannya untuk menarik pemilih muda dan pemula, ” ungkapnya (hy)