PJ Gubernur DKI, Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 akan berdampak pada roda perekonomian warga Ibu Kota

Jakarta, Rangkaian kegiatan Keketuaan Indonesia di Asosiasi Negara – negara Asia Tenggara (Asean) tahun ini akan berlangsung di Jakarta pada Mei hingga Desember 2023.

Terkait hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan Pemerintah Provinsi DKI siap mendukung keketuaan Indonesia di Asean 2023.

Baca juga: Mendes PDTT: Kestabilan Harga Pangan Percepat Pencapaian Tujuan Pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs)

Menurut Heru, dalam upaya mensukseskan event internasional ini Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat  untuk menyusun dan mengkonsep acara tersebut.

"Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 akan berdampak pada roda perekonomian warga Ibu Kota".ujar Heru, dalam keterangan di Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Puan Maharani: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Harus Jadi Pertimbangan Upah Minimum 2023

Kick-Off Keketuaan Indonesia di ASEAN  2023 yang dibuka Presiden RI Joko Widodo, Minggu (29/1/2023) dengan memukul alat musik rebana biang, disaksikan warga Ibukota yang memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai mendampingi Presiden Joko Widodo mengimbau segenap warga Ibukota untuk terlibat dalam menyukseskan event internasional  pada Mei hingga Desember 2023. 

Baca juga: DJP Permudah Administrasi Penerima Royalti

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam pidatonya menyatakan tahun ini Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah situasi dunia yang diliputi krisis.

"Tetapi saya yakini bahwa ASEAN masih penting dan relevan bagi rakyat, bagi kawasan, dan bagi dunia, " ujarnya.

Baca juga: Agun Gunandjar: Perlu Adanya Sinergi dan Kolaborasi antar Daerah untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali

Jokowi juga berharap ASEAN terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.(hy)

Baca juga: Dyah Roro Yakin Indonesia Dapat Menjadi ‘Price Setter’ CPO di Tahun 2045

 

 

 

 

 

Baca juga: Anis Byarwati: Berdampak ke Kondisi Domestik, BI Perlu Cermat Lihat Perkembangan Ekonomi Global